Friday 27 November 2015

Indonesia Fair 2015 - Canberra Australia (14-15 November 2015)

Slide video mengenai perayaan Indonesia Fair 2015 yang juga menampilkan Band dari ICMI Cleaner Canberra yaitu the Holder Mopping Band



THE HOLDER MOPPING BAND CANBERRA

Lagu Tanah Airku karangan Ibu Sud  membuka penampilan The Holder Mopping Band di Acara Pameran Kerajian, Pariwisata dan Kuline yang diadakan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Canberra dengan tajuk acara Indonesia Fair 2015 - Australia yang diadakan pada tanggal 14-15 November 2015.di National Convention Centre Canberra.



Disamping acara pameran juga ditampilkan beberapa tarian daerah dari Jawa Timur, Lampung, Aceh dan lainnya dan juga hiburan musik diisi oleh artis-artis lokal canberra dan juga artis dari Indonesia seperti Husen Idol dan Balawan "the amgic finger" dan juga artis lokal seperti Choiniza , Joice dan juga Band lokal Canberra

"The Holder Mopping Band"









Band ini dibentuk atas dasar keinginan untuk memeriahkan acara Indonesia Fair 2015, dimana band ini merupakan kumpulan dari Mahasiswa dan keluarga mahasiswa yang kuliah di beberapa Universitas di Canberra.



Para pemain band Holder Mopping rata-rata menjadi bagian dari Komunitas Cleaner di Canberra yaitu Ikatan Cleaner Masyarakat Indonesia di Canberra atau lebih dikenal dengan istilah ICMI.

Adapun personil Band nya adalah Sherwin (sasando), Arif (kajon), Iqbal (guitar), Rozali (guitar), Irfan (guitar), Iwan (lead vocal), dan Noverius (backing vocal)



Sambutan meriah diberikan oleh Masyarakat yang hadir di National Convention Centre dalam menyambut kehadiran Indonesia Fair 2015 di Canberra karena banyaknya kesenian daerah dari Indonesia yang ditampilkan di sana.



See you in next year

The Holder Mopping Band " Pupus"

Salah satu penampilan Holder Mopping di kala latihan bersama

The Holder Mopping Band

Band ini salah satu ikon dari Ikatan Cleaner Masyarakat Indonesia Canberra. Band di bentuk dikarenakan keinginan untuk menyemarakkan Acara Indonesia Fair 2015 Australia di Canberra.

IKATAN CLEANER MASYARAKAT INDONESIA CANBERRA (ICMI CANBERRA)

Hari ini tanggal 25 April 2015, saya berencana membuat training "How to become a cleaner di Canberra". Tujuannya yach adalah untuk membantu teman-teman Indonesia yang ingin menambah dan mencari biaya hidup tambahan atau untuk tabungan setelah balik ke Indonesia apabila mereka mendapatkan pekerjaan sebagai Cleaner.

Training Cleaner Batch 1
Ini adalah kali ke 4 saya membuat training di training dimana sebelumnya sudah ada 3 kali dengan sekitar 10 - 24 peserta.Dan mungkin yang sekarang sudah menurun menjadi sekitar 7 orang, tapi niatan saya membantu teman-teman sehingga training tetap saya laksanakan walau pesertanya kurang dari 10 orang/
Yach lumayanlah bilamana nantinya dapat kerjaan dimana untuk student bisa bekerja 20 jam seminggu dan untuk pasangannya (Istri/Suami.) bisa bekerja 24 jam apabila mau.

Training Cleaner Batch 2
Saya sendiri adalah suami dari student dan saya bekerja Alhadulillah 12 jam perhari. Memang capek dan letih tapi berhubung kami membawa anak-anak ke Canberra. Mau tak mau saya harus kerja lebih dari 8 jam perhari. Mungkin bila anda ingin ke Canberra dengan membawa keluarga, mau tak mau , sadar atau tidak, anda harus bekerja extra. Tapi kalau tidak ingin membawa keluarga, bisa jugalah untuk tabungan selepas kembali ke Indonesia. Daripada melakukan korupsi dan mencari yang haram di Indonesia, ada baiknya bekerja untuk mencari nafkah di canberra.
Training Cleaner Batch 3
Salah satu usaha untuk mencari kerja di Canberra adalah bekerja sebagai Cleaner. Alhadulillah gaji cleaner di Australia berbeda dengan di Indonesia, dimana di Canberra itu gaji cleaner per jam bisa sekitar AUD $ 17 - AUD $ 23. Jadi cukup lumayan untuk tabungan masa depan. Tapi itulah dengan gaji segitu kita pun harus sanggup menerima kenyataan bilamana berhadapan dengan Toilet, ruangan kotor, sampah atau lainnya dan siapkah anda menjadi Cleaner. Karena saya meilaht banyak ketidak siapan orang Indonesia menjadi cleaner berhubung dia mungkin menjadi pejabat di Indonesia. Maka saya buat training untuk orang Indonesia dan siapa tahu mereka yang berjiwa pejabat berubah menjadi jiwa seorang cleaner yang kerjanya harus bagus dan baik alias Nice and Clean. 

Di dalam training cleaner , kami ajarkan bagaimana mereduce mental dan menerima dengan ikhlas setiap pekerjaan walau itu sebagai cleaner. Karena sebelumnya saya menemukan ada orang Indonesia masih mempunyai mental pejabat dan saat dikasih tahu bahwa kerjaannya kurang baik, dia menjawab "Ini sebenarnya bukan pekerjaan saya dan biasanya tukang bikin kopi saya yang mengerjakannya" Nah akhirnya kerjaannya tambah jelek dan akhirnya saya kena tegur bos berkali-kali. Dan mulailah saya terpikir untuk membuat training cleaning dan kemudian membuat buku tentang Cleaning untuk orang Indonesia. Saya membuat training karena ada permintaan dari anak-anak yang kuliah di Crawford School dan saya setuju dan akhirnya terjadilah training di Batch 1.

Saya buat training pun bukan berarti saya tidak membantu teman-teman yang ingin bekerja. aya selalu mencari informasi pekerjaan untuk mereka dan bilamana ada peluang atau bos minta orang untuk dipekerjakan di tempat dimana saya bekerja, saya berikan orang. Dan Alhamdulillah, sudah mulai banyak orang Indonesia kerja di sana karena sebelumnya hanya sekitar 5 orang saja.Karena bos puas dengan cara kerja orang Indonesia. Dan terus terang saya suka membuat training Cleaner juga sekalian ajang seleksi untuk mencari cleaner untuk saya salurkan di tempat dimana saya bekerja as per request by bos.

Disamping niatan itu, juga dikarenakan sekarang sudah mulai banyak student yang mencari kerja sehingga persaingan untuk mencari kerja semakin meningkat. Sehingga saya ingin meningkatkan kwalitas atau setidak-tidaknya menjaga agar orang-orang Indonesia di Canberraa yang bekerja sebagai cleaner bisa selalu mendapat pekerjaan dan tentunya berkah buat mereka untuk kehidupan yang layak di Canberra. Karena ada sebuah perusahaan di Canberra yang memperkerjakan sekitar 80% orang Indonesia. (Walau kebanyakan mereka belum pernah ikut training saya)

Training tersebut sifatnya gratis dan terbuka untuk orang Indonesia di Canberra. Dan mengikuti training Cleaner ini juga selain untuk mencari kerja juga bila anda ibu rumah tangga atau anda menyewa rumah di Canberra, mau tak mau kita harus merawat rumah yang kita tempati karena bilamana rumah tersebut rusak atau tidak baik, bisa-bisa kita harus bayar kerusakan tersebut. Dan peserta training ini pun sebelumnya tidak hanya pencari kerja, juga ada yang sekedar ingin belajar bagaimana merawat rumah, agar menjadi bersih dan rapi.

Saya bentuk Ikatan Claner Masyarakat Indonesia Canberra, tujuannya untuk menjaga silahturahmi antara orang Indonesia, dan juga menginfokan mengenai info lowongan kerja. saat ini yang telah ikutan training sekitar 50 orang dan sebagian sudah bekerja dan sebagian lagi belum yach mungkin mereka hanya ingin belajar cleaning cukup untuk membersihkan rumah.

Insha Allah, training hari ini berjalan dengan lancar dan semoga teman-teman yang ikut training hari ini bisa mendapat kerja dan siapa tahu ada dari mereka yang bisa saya salurkan di tempat kerja saya juga tapi mereka harus melamar kerja dulu dan tunggu request.

I DON'T CARE WHO YOU ARE, AS LONG AS YOU WORK AS CLEANER..BE A GOOD CLEANER

Saya coba ingin berbagi cerita di dalam Blog ini mengenai bilamana anda ingin bekerja sebagai cleaner di Canberra. Siapa tahu bisa menjadi gambaran atau membuka wawasan kita semua mengenai dunia per cleaner an di Canberra. Ibarat kata Supervisor saya dahulu sewaktu saya masih kerja di Hotel . Dia bilang," Aku nggak perduli dari mana kamu berasal dan sebagai apa, kamu bekerja di negaramu, tapi di sini kamu bekerja sebagai cleaner dan harus bekerja dengan cepat, tepat dan bersih."
Jadi intinya orang tidak akan perduli dengan siapa kamu, siapa kita dan siapa aku, bilamana telah mengambil keputusan untuk menjadi seorang Cleaner.

Bilamana anda telah memutuskan untuk siap menjadi seorang Cleaner, ada beberapa tips atau bisa dikatakan semacam info yang mungkin bisa dipikirkan dan itu murni saya buat dan nggak tahu apakah itu bisa bermanfaat buat anda atau tidak bilamana kelak anda bekerja di Canberra. Anggap saja ini adalah posisi yang terakhir yang bisa dikerjakan di Canberra sambil menemani istri/suami yang mengambil study.

Tips-tips yang saya maksudkan adalah sebagai berikut :
1. Bekerja Harus Ikhlas
    Maksudnya kita bekerja sebagai cleaner harus siap ikhlas dan melepaskan atribut-atribut yang dibanggakan selama masih di Indonesia ataupun dimana saja. Seperti saya, saya seorang senior engineer yang bekerja di beberapa project Oil & Gas baik di Indonesia maupun di Malaysia. Dan semua itu saya lepaskan dan secara ikhlas menerima posisi kerja sebagai Cleaner. Sehingga dengan ikhlas kita menerima pekerjaan tersebut tentunya kita bisa menghilangkan rasa malu dan rasa malas, rasa ngantuk dan rasa-rasa lainnya yang bisa menimbulkan kita menjadi stress bila menjalani posisi sebagai cleaner.

2. Harus punya relasi atau kenalan 
  Maksudnya adalah bila kita telah sampai di Canberra, hendaknya kita mencari teman atau relasi. Disamping menjaga silahturahmi sesama orang Indonesia di Canberra juga untuk mencari informasi pekerjaan yang mungkin saja dipunyai oleh mereka. Pengalaman saya, saya telah apply kemana-mana untuk melamar posisi cleaner tapi akhirnya saya nggak dapat-dapat juga, tapi akhirnya ada info dari teman/kenalan di Canberra, akhirnya saya mendapatkan pekerjaan. Untuk bekerja sebagai seorang Cleaner juga memerlukan referensi.

3. Rajin, Cepat dan "See Detail"
Maksudnya adalah bekerja sebagai seorang cleaner itu harus rajin tapi cepat karena ada batasan waktunya bilamana kita kerjanya santai dan malas, maka ada kemungkinan pekerjaan tersebut tidak selesai sesuai dengan waktu dan akhirnya mendapat complain dari Client/pemilik gedung. Walaupun kita telah bekerja dengan rajin dan cepat tapi tidak melupakan melihat yang detail. Melihat detail maksudnya adalah melihat lagi pekerjaan yang telah kita lakukan, apakah sudah bersih benar atau masih belum bersih. Kadang kala ada cleaner karena ingin cepat maka dia tidak melakukan vacumm carpet (di Canberra banyak banget kantor/gedung yang memakai karpet...red) padahal menurut kacamata orang awam, harus divacum dan untuk pembahasan lebih lanjut akan dibahas secara terpisah.

4. Tidak Boleh Sakit.
Ini sebenarnya untuk orang yang masih baru masuk kerja alias belum 3 bulan bergabung. Karena bilamana sakit akan sangat mempengaruhi performance dari pekerja sendiri dan bilamana sering-sering sakit bisa menyebabkan terputusnya hubungan kerja karena sebagai seorang cleaner harus siap secara pisik dan mental, makanya harus dijaga kesehatan.

5. Tidak Boleh Melawan, Membantah ataupun Menolak Instruksi Atasan.
Maksudnya menjadi seorang cleaner atau bawahan kita harus siap menerima perintah dan selalu mengiyakan setiap intruksi atasan sepanjang perintah itu tidak membahayakan diri pekerja dan juga keyakinannya. Karena bilamana kita melawan atau menolak perintah, ada kemungkinan pekerjaan kita akan menjadi terganggu karena pimpinan biasanya tidak suka dengan anak buah yang melawan, menolak dan membantah.

6. Kerja Harus Ringan Tangan dan Tidak Pelit Tenaga.

7. Kerja itu Harus Jujur dan Perduli dengan Sekitar.

8. Harus Punya Pengalaman

Itu sedikit sharing mengenai tips-tips menjadi seorang cleaner di Canberra. Bila sudah siap silahkan melamar dengan visa yang dimiliki.



Canberra, 16 February 2014

SIAPKAH SAYA JADI CLEANER DI AUSTRALIA ??? KARENA AKU EXPART ENGINEER DI MALAYSIA

Sebenarnya tidak semua orang ingin bekerja sebagai seorang cleaner tapi keadaan yang memaksa kita harus menjadi seorang cleaner dan karena itulah pekerjaan yang ada di Canberra saat ini untuk student atau spouse student bila ingin bertahan hidup atau ingin memiliki tabungan sebelum balik ke Indonesia.

Begitu juga dengan saya, saat saya datang ke Canberra, besar harapan saya untuk bekerja sebagai seorang professional karena saya memiliki banyak pengalaman di bidang keprofessionalan saya selama 15 tahun. Sampai di Canberra, setiap ada postingan lowongan kerja, saya pun apply dan Alhamdulillah, ada 2 company yang tertarik untuk meninterview saya. Dan semakin besar harapan saya untuk bekerja sebagai seorang professional di Canberra.

Tapi...apa mau dikata, dua kali kesempatan interview, semuanya berjalan dengan lancar dan semua tidak ada masalah. namun ternyata saya gagal dan setelah saya tahu dimana kegagalan saya, maka saya pun sadar bahwa visa saya adalah visa sebagai pendamping student, yaitu 576 yang bukanlah working visa ataupun permanent resident visa.

Namun saya tetap berusaha untuk melamar pekerjaan sebagai engineer dimana saja, tapi seminggu, dua minggu dan akhirnya tiga minggu, belum juga ada khabar yang berarti dan akhirnya istriku sudah mulai mengeluh karena persediaan keuangan semakin hari semakin menipis karena berhubung kebutuhan untuk biaya makan satu keluarga dengan dua anak, biaya listrik, gas, telpon dan lain-lain. Tapi aku tetap saja berusaha untuk mencari yang terbaik tapi akhirnya tetap gagal.

Akhirnya mau tak mau aku sadar diri, setelah mendapatkan cerita dari seorang teman bahwa tidak mudah bekerja sebagai professional di Canberra dengan bermodalkan visa 576, akhirnya saya pun menyerah dan melepaskan mimpi saya tersebut dan kemudian melirik untuk bekerja casual atau bekerja serabutan yang penting ada uang yang masuk untuk menghidupi keluargaku di Canberra.

Datang informasi dari istriku, untuk mencoba bekerja sebagai seorang loper koran di pagi hari di daerah yarralumla dan akhirnya aku mengiayakan walaupun dalam pikiran saya, saya nggak tahu dan masih terkejut badan bila harus bekerja secepat itu. Akhirnya aku pun mengundurkan diri, walau telah satu hari traning, karena pada saat itu juga aku harus bekerja sebagai helper untuk sebuah exhibisi carpet di Gedung Albert Hall Canberra. Itu pekerjaa casual pertama yang saya geluti di Canberra.

Dan ada istilah dari teman seperjuangan di Albert Hall yang telah 4 x ikut bekerja di situ, bahwa belum syah mejadi orang Canberra bilamana belum pernah mengalami kerja di Albert Hall. Mau bener atau tidak, semua tidak bisa memberikan jawaban, tapi memang itulah pekerjaan keras dan benar-benar pekerjaan kasar yang belum pernah saya alami sebelumnya. Setelah exhebisi berakhir, akhirnya saya mendapatkan 4 hari kerja dan medapatkan bayaran sekitar AUD$ 235. setidak-tidaknya ada uang untuk bisa bertahan hidup setidak-tidaknya 2 minggu di Canberra.

Akhirnya saya mendapatkan pekerjaan tapi bekerja secara part time di salah satu perusahaan cleaning milik orang Indonesia di Canberra. Awal mulai kerja , saya hanya mendapatkan gaji untuk satu jam kerja. Tapi Alhamdulillah, aku ambil juga karena aku butuh pekerjaan. Tapi sebelum bekerja, saya di training, bagaimana memvacumm, mengepel, membersihkan debu dan lain-lain pekerjaan yang berhubungan dengan dunia cleaning. Walaupun bekerja part time, tapi setiap minggu ada aja pekerjaan buat saya dari mereka, walau kadang 1 jam, 2 jam atau 3 jam tapi tetap saya menikmatinya dan saya berterima kasih kepada mereka karena dibantu untuk mendapatkan pekerjaan walaupun saya tidak punya experiences di dunia per cleaningan.

Selama bekerja part time, saya menyempatkan diri untuk bekerja sebagai Catalog Delivery di daerah Faden Canberra. Dan saya jalani selama 2 minggu dan pekerjaan yang benar-benar capek dan meletihkan karena harus berjalan kaki selama 2 jam, dengan memasukkan brosur-brosur ke dalam mail box. Tapi itulah kadang kala harus menerima gonggongan anjing, rencana dikejar anjing dan juga "No Junk Mail" setiap mau meletakkan brosur ke dalam mail box. Setelah menerima bayaran, ternyata bayaran yang diterima tidak memuaskan dan tidak seperti harapan saya.

Saya keluar dari pekerjaan itu karena berhubung saya mendapatkan pekerjaan sebagai Room Attandent di Hotel Clifton Canberra. Dan pekerjaan itu bukanlah pekerjaan ringan juga karena berhubung harus dikerjakan secara cepat dan bersih dari membersihkan kamar mandi, toilet, kitchen, ruang tamu, ruang makan, merapikan tempat tidur dan lain-lain yang penting kamar bersih. Tapi saya hanya bertahan 3 bulan di sana, berhubung saya akhirnya dikeluarkan karena dianggap lambat dalam bekerja. Padahal dalam pikiran saya dan estimasi saya, saya tidaklah lambat dalam bekerja dan mengikuti semua estimasi waktu yang diberikan oleh Supervisor dengan tepat dan malah kurang. Tapi semua itu saya terima dengan lapang dada.

Akhirnya saya mengganggur lagi walau masih bekerja secara part time dengan Krakatoa Cleaning, hampir satu setengah bulan saya menggangur dan betul-betul sudah kehabisan uang. Untuk istriku masih menerima gaji dari kantornya sehingga kami bisa menutupi biaya hidup kami selama di Canberra dan bisa dikatakan tahun 2012 merupakan tahun yang berat buat kami untuk hidup di Canberra.

Alhamdulillah, tanggal 19 January 2013, saya mendapatkan pekerjaan kembali dan kali ini sebagai Cleaner di salah satu perusahaan cleaner di Canberra dan memulai karier sebagai Carpet Cleaner untuk membersihkan gedung 4 lantai dan merupakan asrama mahasiswa. Dan aku sebenarnya tidak siap tapi aku harus siap karena aku ingat anak-anak dan istriku. Aku kerjakan pekerjaan itu dengan ikhlas dan cepat. Dan selang dua minggu, aku mendapatkan tawaran dari bos ku untuk bekerja permanent di siang hari dan Alhamdulillah saya jalani dengan baik dan bos pun merasa senang akan hasil pekerjaan saya dan selang 4 bulan kemudian berhubung ada supervisor pagi yang keluar, saya ditawari sebagai supervisor untuk membantu senior supervisor dalam mengawasi semua cleaner di sana. Dan Alhamdulillah, kehidupan kami sekarang sudah semakin membaik dan mudah-mudahan bisa menjadi lebih baik.

Tapi pekerjaan Cleaner bukanlah pekerjaan yang mudah bilamana kita tidak ikhlas dalam menjalaninya, bayangkan saja, saya pernah membersihkan muntahan orang, membuang kotoran manusia (tai) saat toilet sedang buntu dan banyak pekerjaan cleaning yang benar-benar harus dijalani dengan hati yang ikhlas demi kehidupan keluarga tapi bekerja juga harus bagus, cepat dan bersih.

Itulah cerita singkat saya awal mula saya menjadi seorang cleaner di Canberra. Dan walau masih tetap berharap mendapatkan yang terbaik buat diri saya yang awal mulanya adalah engineer di oil & gas project.
Dan disini juga saya akan membagi tips-tips buat teman-teman yang berencana tinggal di Canberra atau di Australia yang mau tidak mau juga harus menjadi seorang cleaner dan apa-apa saja yang harus dikerjakan sebagai seorang cleaner.

Pekerjaan Cleaner itu pekerjaan mudah, asalkan kita ikhlas dan enjoy dalam menjalaninya.

Salam

Canberra 13 July 2013.